Nyata Mu Adalah Wujud Ku,Ada Mu Adalah Yakin Ku.

Selasa, 05 Februari 2013

Api Amuk Asrama Darusalam Martapura


MARTAPURA - Setelah menyelesaikan salat Isa, H Gufran langsung bergegas menuju rumahnya yang berada di Antasan Senor Ilir RT 4, Selasa (5/2) sekitar pukul 20.15 Wita.
Saat itu, Pria yang memiliki usaha jual kayu itu terkejut ketika melihat api membesar tepat di seberang rumahnya.
"Saat itu saya masih ada di depan Gang, tiba-tiba orang rame teriak-teriak, lalu saya lihat ada api membesar, ternyata dekat rumah," katanya.
Saat kejadian tersebut, Gufran sempat kesulitan masuk, karena jalan gang yang sempit dan dipadati oleh warga.
"Warga banyak yang mendatangi lokasi kebakaran yaitu rumah bedakan yang dihuni oleh santri, rupanya tepat di seberang rumah saya," katanya.
Dijelaskannya, asrama pondokan para santri tersebut dimiliki oleh Subhan. "Subahan saat itu tidak ada di rumah, kondisinya kosong, mereka pun menunggu pihak pengelola pondokan tersebut," ujar Gufran.
Beruntung api dapat dipadamkan sekitar 20 menit. 
"Dalam kejadian tersebut perlengkapan para santri yang terbakar, diperkirakan bangunan itu dihuni oleh 20 santri," jelasnya

Ustad Maulana Tausiah Di Margasari


TAPIN - Ribuan warga Margasari Kabupaten Tapin menyaksikan tausiah ustad Maulana, Senin (4/2) siang.
Tausiah yang digelar di bantaran Sungai Negara, Margasari itu membuat halaman Masjid Baiturahmah Margasari penuh sesak, bahkan ratusan warga hanya bisa menyaksikan di atas jukung.
"Wah...wah...kok pasar terapung pindah ke sini. Mohon dudukan ya, agar yang di perahu juga bisa menyaksikan," ucap Ustad Maulana.
Ustad Mualana menyampaikan. Tausiah seputar keutamaan salawat. Kegiatan ini juga dihadiri para pejabat muspida Tapin. 

Minggu, 03 Februari 2013

'INI LAH PARA PEJUANG NYA'


ARBA MUSTA'MIR DI MAKAM DATU SANGGUL TAPIN


TAPIN - Makam Datu Sanggul di Kecamatan Tapin Selatan Tapin tiba-tiba dipenuhi pengunjung dari berbagai wilayah di Tapin dan luar Tapin, Rabu (9/1/2012) siang.
Banyaknya umat Islam mengunjungi Makam Datu Sanggul ini karena bertepatan dengan Arba Mustamir, yaitu hari Rabu terakhir Bulan Syafar yang bagi sebagian umat Islam diyakini sebagai hari sakral.
Umat Islam yang hadir di Makam Datu Sanggul itu mulai anak-anak, remaja bahkan puluhan PNS berbaju seragam turut hadir.
"Kami datang ke Makam Datu Sanggul ini berombongan sesama guru sekolah, sebab hari ini Arba Mustamir, kata orang Arba Mustamir ini bala diturunkan karena itu kami mengunjungi makam untuk menolak bala tersebut," jelas seorang PNS Tapin yang mengunjungi makam itu. 
Sudah menjadi tradisi sebagian warga Tapin, setiap Arba Mustamir, mereka banyak mengunjungi makam, jelasnya lagi.

SUASANA MENINGGAL NYA GURU BAKERI


MARTAPURA-Sedari pagi, ratusan sampai ribuan jemaah dari berbagai daerah berduyun-duyun memadati Komplek Lutfia Jalan A Yani Km 12, Kecamatan Gambut, Sabtu (2/2).
Kedatangan jemaah baik tua maupun muda, anak-anak dan dewasa itu adalah untuk mendoakan dan memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah KH Ahmad Bakeri atau kerap disapa Guru Bakeri (57) yang meninggal, Jumat (1/2) sekitar pukul 21.35 Wita.
Di kediaman ulama besar Kalsel itu sudah penuh oleh jemaah yang memberikan doa. Beberapa di antaranya ada yang melaksanakan salat jenazah secara berkelompok.
Selain jemaah, beberapa pejabat dan tokoh masyarakat juga turut membaur bersama di kediaman pendiri Ponpes Al-Mursyidul Amin itu.
Di antaranya, Bupati Banjar, Sultan H Khairul Saleh, Mantan Gubernur Kalsel, Syahril Darham, Anggota DPR RI, Saifullah Tamliha dan Pemimpin Umum Banjarmasin Post Group, H Pangeran Rusdi Effendi AR.
      
Saat datang Bupati Banjar H Sultan Khairul Saleh melaksanakan salat fardu kifayah dan doa bersama dengan para ulama dan masyarakat. Seusainya, Khairul Saleh mengimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan salat ghaib dan doa bersama untuk  almarhum Tuan Guru Bakeri.
Sementara itu, direncanakan Guru Bakeri akan dimakamkan di Komplek Ponpes Al Mursyidul Amin di Desa Tambak Sirang Darat, Kecamatan Gambut pada ba'da salat azhar. 
Meski jenazah Guru Bakeri belum datang, namun lokasi tempat dimakamkan ulama besar itu sudah dipadati warga sekitar.
 Guru Bakeri dilahirkan pada 1956. Dia meninggalkan seorang istri Hj Rukayah, dan lima orang anak, yakni H Muhammad Rasyid, Hj Siti Zafirah, H Muhammad Saman, Muhammad Hasan dan Muhammad Saukan. 

BANJIR DI TAPIN


TAPIN - Seekor Ikan Haruan ukuran setengah kilo tersesat di jalan raya Rangda Malingkung Tapin, akibat banjir yang melanda daerah tersebut, Kamis (10/1) siang.

Ikan Haruan itu sontak membuat warga berteriak dan ramai-ramai untuk menangkapnya, karena badan ikan itu licin, sulit sekali ditangkap.
  
Adalah H Sambin yang turun tangan untuk menangkap ikan tersebut, dalam hitungan detik ikan Haruan yang sudah terkepung itu langsung di tangkap dengan tangan kosong. Warga pun berkerumun menyaksikan adegan langka itu.
  
"Saya sudah terbiasa menangkap ikan di sungai, apalagi ikan itu sudah berada di jalan raya," ungkap H Sambin kepada Bpost.
    
Lumayan kata H Sambin, dapat ikan setengah kilo yang nyasar ke jalan raya, kalau beli di pasar harganya mungkin Rp30 ribu, tegasnya.

E-KTP DI TAPIN MASIH TERTUNDA


TAPIN - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tapin melayangkan surat ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait dua kecamatan di Tapin belum juga mendapat kiriman KTP elektronik satu keping pun.

Dua kecamatan tersebut, yaitu Kecamatan Hatungun dan Tapin Selatan, sedangkan 10 kecamatan lainnya di Tapin sudah menerima KTP elektronik tersebut dengan jumlah yang beragam.
    
"Kami heran juga, kenapa dua kecamatan itu belum satu keping pun KTP elektroniknya yang tiba, hal inilah yang kami pertanyakan ke Kemendagri," jelas Kadisdukcapil Tapin H Ardiansyah, Rabu (23/1) kepada BPost.
    
Menurut H Ardiansyah pada Senin depan, dirinya juga akan bertolak ke Jakarta untuk mengantar KTP elektronik warga Bandung dan Lampung yang nyasar ke Tapin. KTP nyasar itu akan diserahkannya ke Kemendagri.
    
Hingga saat ini jumlah KTP elektronik yang sudah tiba di Tapin sebanyak 53.520 keping atau 48,47 persen dari jumlah warga yang sudah direkam, jelas H Ardiansyah.

TRADISI BA'AYUN DI TAPIN TAHUN 2013




TAPIN -Tradisi akbar tahunan Baayun Maulid yang digelar, Kamis (24/1) di Masjid Keramat Al Mukarromah Desa Banua Halat Rantau ternyata menjadi momen warga setempat untuk ikut mengadakan aruh maulid di rumahnya masing-masing.

Tenda-tenda berdiri di halaman rumah. Masing-masing tuan rumah dengan wajah riang berseri mempersilakan setiap tamu undangannya maupun dari warga umum untuk mampir menikmati jamuan makan maulid sebagai tanda berbagi luapan rasa syukur merayakan hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW. 

Gema syair maulid dari kelompok-kelompok maulid habsy dan tabuhan gendang kian menyemarakkan suasana. Sementara itu sejak pagi pukul 07.00 Wita, arus warga yang kebanyakan datang menggunakan busana muslim warna putih mengikuti tradisi baayun maulid terus memadati seputaran Masjid Al Mukkaromah pusat acara. . 

"Saban tahun setiap acara baayun maulid kami keluarga di sini selalu membuka rumah untuk acara maulid. Keluarga jauh biasanya datang sekaligus silaturrahmi, menjamu pengunjung syukuran makan. Ini memang sudah tradisi warga di sini,"ucap Kani, warga Banua Halat

Peresmian Pabrik kelapa sawit PT Hasnur Citra Terpadu (HCT) di Kabupaten Tapin.

 Pabrik kelapa sawit PT Hasnur Citra Terpadu (HCT) berlokasi di area kebun kelapa sawit Jl Hauling Km 12 Desa Pandahan Tapin diresmikan oleh Menteri Pertanian H Suswono bersama Gubernur Kalsel H Rudi Ariffin, Bupati Tapin H Idis Nurdin Halidi dan Owner Hasnur Group, Sulaiman HB, Minggu (3/2).


             Peresmian ini menandai beroperasinya pabrik pengolahan kelapa sawit menjadi Crude Palm Oil (CPO)
Hadir para bupati, anggota DPR RI, Habib abu bakar Alhabsyi, Ismet Akhmad, Syaifulah Tamliha, Ahmadi Noor Supit, Aditya Mufti Arifin,
Sejumlah anggota DPD Kalsel, Sofwat Hadi dan Habib Bahasyim.

Pabrik kelapa sawit yang dibangun sejak April 2011 disiapkan mampu memproduksi 45 ton per jam tandon buah segar (TBS) dan dalam sehari, pabrik ini mampu memproduksi 1000 ton TBS.

"Kemampuan produksi pabrik juga dapat ditingkatkan sampai 90 ton TBS per jam . Adapun tema peresmian pabrik CPO yakni tanam tumbuh dan panen bersama masyarakat,"ucap Jayanti Sari, Dirut PT Hasnur Citra Terpadu.

Selain meremikan operasional pabrik, dilakukan pula pengiriman ekspor perdana CPO menggunakan kapal tugbot CPO Hasnur Group menuju buyer dengan permintaan 2.000 ton.

Untuk bahan baku TBS selain dari kebun sawit PT HST diambil pula dari kebun PT KIU, PT KAP, PT SAM dan plasma sawit masyarakat.