Nyata Mu Adalah Wujud Ku,Ada Mu Adalah Yakin Ku.

Minggu, 03 Februari 2013

SUASANA MENINGGAL NYA GURU BAKERI


MARTAPURA-Sedari pagi, ratusan sampai ribuan jemaah dari berbagai daerah berduyun-duyun memadati Komplek Lutfia Jalan A Yani Km 12, Kecamatan Gambut, Sabtu (2/2).
Kedatangan jemaah baik tua maupun muda, anak-anak dan dewasa itu adalah untuk mendoakan dan memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah KH Ahmad Bakeri atau kerap disapa Guru Bakeri (57) yang meninggal, Jumat (1/2) sekitar pukul 21.35 Wita.
Di kediaman ulama besar Kalsel itu sudah penuh oleh jemaah yang memberikan doa. Beberapa di antaranya ada yang melaksanakan salat jenazah secara berkelompok.
Selain jemaah, beberapa pejabat dan tokoh masyarakat juga turut membaur bersama di kediaman pendiri Ponpes Al-Mursyidul Amin itu.
Di antaranya, Bupati Banjar, Sultan H Khairul Saleh, Mantan Gubernur Kalsel, Syahril Darham, Anggota DPR RI, Saifullah Tamliha dan Pemimpin Umum Banjarmasin Post Group, H Pangeran Rusdi Effendi AR.
      
Saat datang Bupati Banjar H Sultan Khairul Saleh melaksanakan salat fardu kifayah dan doa bersama dengan para ulama dan masyarakat. Seusainya, Khairul Saleh mengimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan salat ghaib dan doa bersama untuk  almarhum Tuan Guru Bakeri.
Sementara itu, direncanakan Guru Bakeri akan dimakamkan di Komplek Ponpes Al Mursyidul Amin di Desa Tambak Sirang Darat, Kecamatan Gambut pada ba'da salat azhar. 
Meski jenazah Guru Bakeri belum datang, namun lokasi tempat dimakamkan ulama besar itu sudah dipadati warga sekitar.
 Guru Bakeri dilahirkan pada 1956. Dia meninggalkan seorang istri Hj Rukayah, dan lima orang anak, yakni H Muhammad Rasyid, Hj Siti Zafirah, H Muhammad Saman, Muhammad Hasan dan Muhammad Saukan. 

0 komentar:

Posting Komentar